Rekor Baru Harga Emas Menembus Rp 1.594.000 per Gram, mencatatkan sejarah baru! Pada Jumat, 17 Januari 2025, harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak signifikan hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa. Harga emas Antam untuk satu gram kini berada di angka Rp 1.594.000, naik Rp 17.000 dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini juga tercermin pada harga buyback (harga beli kembali), yang kini berada di level Rp 1.440.000 per gram. Tak dapat disangkal, ini menjadi momen penting bagi para pelaku investasi emas.
Harga Emas Antam: Detail yang Perlu Anda Ketahui
Harga emas Antam mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Berikut rincian harga emas untuk berbagai ukuran:
- 0,5 gram: Rp 847.000
- 1 gram: Rp 1.594.000
- 2 gram: Rp 3.128.000
- 10 gram: Rp 15.435.000
- 50 gram: Rp 76.845.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp 1.534.600.000
Kenaikan harga emas ini memberikan peluang besar bagi investor yang ingin memanfaatkan lonjakan nilai logam mulia sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Mengapa Harga Emas Naik?
Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari penguatan harga emas dunia. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas di pasar spot tercatat sebesar USD 2.713,77 per troy ons pada Kamis, 16 Januari 2025. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,67% dari posisi sebelumnya. Lalu, apa yang menjadi pendorongnya?
- Data Ekonomi AS: Klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat tercatat naik menjadi 217.000 untuk pekan yang berakhir 11 Januari 2025. Angka ini lebih tinggi dari estimasi pasar sebesar 210.000 klaim, menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja. Hal ini memengaruhi sentimen pasar dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
- Penurunan Imbal Hasil Treasury AS: Penurunan imbal hasil Treasury AS turut mendukung kenaikan harga emas. Ketika imbal hasil menurun, investor biasanya beralih ke emas sebagai alternatif investasi yang lebih aman.
- Harapan Pelonggaran Kebijakan Moneter: Inflasi inti AS yang meningkat moderat, sebesar 0,2% pada Desember 2024 setelah naik 0,3% selama empat bulan berturut-turut, memberikan harapan akan pelonggaran kebijakan moneter. Situasi ini mendorong minat investor terhadap emas.
Harga Emas Antam dalam Tren Sepekan dan Sebulan Terakhir
Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 1.546.000 hingga Rp 1.594.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas berada di kisaran Rp 1.505.000 hingga Rp 1.594.000 per gram. Tren kenaikan ini mengindikasikan bahwa minat terhadap emas terus meningkat, baik dari sisi investasi maupun kebutuhan lainnya.
Keuntungan Berinvestasi Emas di Tengah Tren Kenaikan
Emas selalu menjadi instrumen investasi yang aman, terutama di masa ketidakpastian ekonomi. Berikut beberapa alasan mengapa emas tetap menjadi pilihan utama:
- Stabilitas Nilai: Harga emas cenderung stabil dan tidak terpengaruh secara langsung oleh fluktuasi pasar saham atau mata uang.
- Aset Lindung Nilai: Ketika inflasi meningkat atau kondisi ekonomi global tidak stabil, emas menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan.
- Mudah Dicairkan: Berbeda dengan properti atau investasi lainnya, emas mudah dicairkan kapan saja, sehingga memberikan likuiditas tinggi bagi investor.
Tips Bijak Berinvestasi Emas
Bagi Anda yang ingin memulai atau melanjutkan investasi emas, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Pantau Pergerakan Harga: Selalu pantau pergerakan harga emas melalui sumber terpercaya. Kenaikan signifikan seperti saat ini bisa menjadi momen yang baik untuk menjual.
- Pahami Pajak dan Biaya Tambahan: Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Anda bisa mendapatkan potongan pajak menjadi 0,45% dengan menyertakan NPWP.
- Pilih Ukuran yang Sesuai Kebutuhan: Emas tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan tujuan investasi dan anggaran Anda.
Kesimpulan
Harga emas Antam yang mencetak rekor tertinggi pada Rp 1.594.000 per gram menandai momen penting dalam dunia investasi logam mulia. Dengan berbagai faktor pendukung seperti kondisi ekonomi global dan stabilitas emas sebagai aset, banyak investor yang beralih ke logam mulia ini. Namun, tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi. Pantau pergerakan harga, pahami biaya tambahan, dan pilih ukuran emas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.